Assalamu'alaikum wr.wb.
Salam Pendidikan, Salam Rumah Belajar
Tabik Pun,
Sahabat, pernahkah mengamati dan menelaah suatu kejadian yang ada si sekeliling kita. Dahulu jika kita membutuhkan suatu barang, kita harus berjalan ke pasar atau ke toko. tapi sekarang barang yang kita inginkan bisa kita dapatkan tanpa harus keluar rumah. Apapun sekarang dapat kita lakukan dari rumah hanya dengan menggunakan gadget. Ya, inilah era Industri 4.0 dimana segala sesuatu dilakukan dengan mudah dan cepat berkat kemajuan teknologi yang serba otomatis. Hidup manusia sekarang tidak terlepas dari teknologi. Teknologi membuat kita menjadi mudah.
Manfaat dari kemajuan teknologi sekarang ini membuat kita dengan cepat dapat terhubung dengan orang lain di tempat lain dan dengan cepat suatu informasi kita terima. Apa yang terjadi di belahan dunia lain dapat kita ketahui sekarang juga, saat ini juga. tidak ada lagi batasan ruang dan waktu.
Kemajuan teknologi menempatkan kita pada posisi harus mampu beradaptasi bila tidak mau tertinggal dari orang lain. Mau tidak mau, suka tidak suka kita akan dipaksa untuk menerima teknologi. Tidak terkecuali dunia pendidikan. Saat ini bila suatu bangsa tidak mau mengintegrasikan teknologi ke dalam dunia pendidikan, maka bisa dipastikan pendidikan bangsa tersebut akan tertinggal dari bangsa-bangsa lain yang mengintegrasikan teknologi dalam sistem pendidikan mereka.
Indonesia sadar akan hal tersebut. Maka pemerintah dengan kekuatan sumber dayanya berusaha mengintegrasikan teknologi dalam dunia pendidikan sebagai usaha beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah yaitu membangun Portal Rumah Belajar. Rumah Belajar menyediakan bahan ajar dan berbagai fasilitas untuk mendukung pendidikan di Indonesia.
Teknologi dalam dunia pendidikan adalah keharusan. Rumah Belajar adalah salah satu terobosan mengintegrasikan teknologi ke dalam dunia pendidikan di Indonesia. Apalagi ketika dunia menghadapi pandemi covid-19, dunia pendidikan menerima dampak yang luar biasa. Pembelajaran tidak dapat dilakukan secara tatap muka di kelas melainkan dipaksa harus tatap maya. Akibat pemberlakuan pembelajaran jarak jauh, masyarakat yang belum siap dengan teknologi harus kehilangan akses ke dalam dunia pendidikan. Maka mau tidak mau masyarakat harus "melek" teknologi agar bisa mengakses pendidikan.
Para pendidik pun demikian, mereka yang tadinya mengabaikan teknologi dipaksa harus mengubah model pembelajarannya yang mengharuskan menggunakan teknologi. Namun ini adalah dampak yang positif karena dengan mengenal teknologi, para pendidik dapat berinovasi dalam model pembelajarannya untuk diterapkan kepada peserta didik.
Saat ini proses pembelajaran sudah mulai diizinkan meskipun dengan tatap muka terbatas dengan aturan ketat dalam penerapan protokol kesehatan dan pengurangan waktu belajar. Konsekuensi dari berkurangnya waktu belajar di sekolah adalah guru harus mencari cara agar materi yang banyak dapat dituntaskan meskipun dengan waktu yang kurang cukup. Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah dengan mengubah model pembelajaran biasa dengan model pembelajaran Flipped Classroom.
Flipped Classroom (pembelajaran terbalik) adalah salah satu bentuk Blended Learning (Pembelajaran campursari) yaitu model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran sinkronous (langsung) dengan pembelajaran asinkronous (tidak langsung). Bentuk flipped classroom menukar cara belajarnya. biasanya guru memberikan materi pelajaran di kelas kemudian mengerjakan tugas di rumah. Sekarang dibalik, siswa mempelajari materi yang diberikan guru di rumah lalu mengerjakan tugas di kelas.
Contoh best Practice
Saya mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk kelas 6 SD dengan materi "Ayo berinfak dan bersedekah". Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang saya buat, tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah siswa mampu memahami hikmah zakat, infak, dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.
Satu minggu sebelum pembelajaran di kelas, saya membagikan materi kepada siswa melalui Group WA berupa file PDF berisi materi tentang infak dan sedekah. Selain itu, saya juga membagikan link menuju Portal Rumah Belajar berupa video pembelajaran tentang infak dan sedekah. Dan saya menugaskan mereka mencatat poin-poin penting dan catatan pertanyaan apabila ada materi yang tidak dapat dipahami.
Tugas materi untuk dipelajari di rumah |
Di kelas setelah melakukan pendahuluan yaitu memberi salam, berdo'a tadarus, absensi, apersepsi, menjelaskan tujuan pembelajaran, saya selanjutny a memastikan kesiapan siswa dengan materi yang akan dipelajari. Saya menanyakan kepada meraka apakah mereka sudah membaca dan mempelajari materi yang dibagikan di grup dan apakah mereka sudah membuka link materi yang terhubung dengan portal rumah berlajar.
Menanyakan tugas mempelajari materi di rumah |
Setelah memastikan mereka sudah mempelajari materi di rumah, kemudian saya membagi mereka menjadi lima kelompok. Setelah itu, saya menugaskan mereka untuk berdiskusi kelompok dengan tema diskusi sesuai tujuan pembelajaran yang saya tetapkan di RPP yaitu mencatat hikmah apa saja yang dapat diperoleh dari orang yang berinfak dan bersedekah baik berdasarkan materi yang mereka pelajari di rumah maupun dari pengalaman pribadi atau pengalam orang lain yang mereka ketahui. Saya tetapkan waktu berdikusi 10 menit.
Saat mereka berdiskusi, saya berkeliling memeriksa dan mengamati aktivitas diskusi mereka dan membantu mereka bila mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Berkeliling mengamati siswa berdiskusi |
Setelah waktu berdiskusi selesai, saya mempersilahkan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka sedangkan kelompok lain menanggapi hasil diskusi yang dipresentasikan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok |
Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka, selanjutnya saya mengajak mereka untuk menyimpulkan hasil kegiatan diskusi mereka sesuai dengan tema diskusi yang diberikan. Lalu saya memberi penguatan dan memberi penjelasan tambahan terkait poin materi yang terlewat saat berdiskusi.
Memberikan penguatan dan penjelasan tambahan |
Untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, saya melakukan evaluasi. Namun karena waktu yang tidak mencukupi bila evaluasi dilakukan di kelas, saya memberikan evaluasi berupa link latihan soal melalui grup WA untuk dikerjakan di rumah.
Evaluasi berupa link latihan soal |
Setelah tugas evaluasi diberikan, kemudian pelajaran ditutup dengan salam.
Demikian inovasi praktik baik dengan memanfaatkan portal rumah belajar dalam model pembelajaran flipped classroom.
Semoga bermanfaat,